Prinsip umum penyusunan Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem informasi
akuntansi yang digunakan berbagai perusahaan relatif berbeda satu sama lainnya.
Hal ini disebabkan karena berbagai perbedaan kegiatannya, seperti usahanya dan
jumlah transaksi yang harus diproses.
Ada sejumlah prinsip umum yang harus ditempuh dalam penyusunan sistem informasi akuntansi yaitu :
Ada sejumlah prinsip umum yang harus ditempuh dalam penyusunan sistem informasi akuntansi yaitu :
“1. Analisis
struktur organisasi dan uraian tugas yang ada.
2. Analisis semua transaksi yang ada pada
perusahaan baik secara harian maupun bulanan.
3. Analisi struktur pengendalian intern yang ada
berdasarkan struktur organisasi, uraian tugas, sistem, prosedur dan metode
internal cek atau pengendalian intern.
4. Kumpulan catatan berbagai jenis transaksi dalam
bentuk formulir-formulir, catatan-catatan, dan buku-buku.
5. Menganalisis kegiatan internal cek (uji coba)
untuk seluruh kegiatan perusahaan.
6. Menganalisis berbagai laporan akuntansi
keuangan untuk pihak ekstern yang harus dipersiapkan dari catatan transaksi
demikian pula laporan akuntansi manajemen untuk pihak intern berikut laporan
statistic.
7. Menetapkan secara terus menerus kegiatan
pengawasan intern dan secara periaodik melakukan pengawasan ekstern yang
diperlukan”.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa penyusunan sistem informasi akuntansi harus dilakukan dengan
memperhatikan berbagai unsur-unsur yang terdapat di dalam organisasi suatu
perusahaan serta menyusun berdasarkan kebutuhan pemakai informasi dari
pihak-pihak yang berkepentingan.